Seratus Institute

Keindahan alam sering kali tercermin lewat bunga-bunga yang tumbuh di berbagai belahan dunia. Namun, beberapa di antaranya begitu langka dan menakjubkan hingga dianggap sebagai karya seni alami. Berikut lima bunga paling unik dan cantik di dunia yang memikat hati siapa pun yang melihatnya.

 Pertama, Juliet Rose

Bunga juliet rose merupakan bunga mawar paling populer di dunia dan memiliki harga yang fantastis. Secara visual bunga ini memiliki warna yang anggun, yakni kombinasi peach dengan gradasi merah muda. Menyebarkan aroma wangi yang tahan lama, sehingga bunga ini cocok dijadikan hadiah atau hiasan untuk mempercantik sudut  rumah.^[1]

Pada tahun 1978, David Austin memulai proyek ambisius untuk mengembangkan mawar yang sempurna. Proyek ini memakan waktu 15 tahun dan melibatkan proses pembiakan yang cermat.

Austin mengawinkan beberapa varietas mawar untuk menghasilkan bunga yang memiliki kelopak penuh, warna aprikot yang lembut, dan aroma yang memikat. Hasilnya adalah bunga Juliet Rose yang indah dan unik.

Juliet Rose pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2006 di Chelsea Flower Show, sebuah pameran bunga bergengsi di Inggris. Biaya pengembangan Juliet Rose mencapai tiga juta poundsterling Inggris, dan ketika pertama kali dijual, bunga ini dihargai lima juta dolar, menjadikannya bunga termahal di dunia.

Nama Juliet Rose diambil dari karakter Juliet dalam drama terkenal "Romeo dan Juliet" karya William Shakespeare, menambah sentuhan romantis pada bunga yang sudah sangat menawan ini.^[2]

Kedua,  Kadupul dari Sri Lanka

Bunga Kadupul (Epiphyllum oxypetalum) Mekar dalam hitungan jam dan layu sebelum fajar, bunga ini sering dijuluki sebagai "Queen of the Night." Tetapi apa yang membuat Kadupul begitu istimewa? jawabannya terletak pada perpaduan antara keindahan, kelangkaan, dan sifat efemeralnya, menjadikannya bunga dengan nilai metaforis yang langka.^[3]

Tanaman dengan nama ilmiah Epiphyllum oxypetalum ini berasal dari wilayah Sri Lanka. Di sana bunga ini mengandung makna spiritual. Bunga yang dijuluki sebagai 'Flower from the Heaven' itu juga bisa dijumpai di beberapa negara India serta Amerika Selatan. Untuk mengenal lebih jauh seputar bunga kadupul, mari simak fakta-fakta menarik berikut ini.

Waktu mekar bunga yang satu dengan yang lainnya tentu berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh senyawa yang terkandung di dalam bunga, yaitu gen apitala1 dan protein FT. Selain itu, iklim atau cuaca juga ikut mempengaruhinya.

Menurut laman floweraura bunga yang sering dijuluki dengan Dutchman's pipe ini masuk ke dalam spesies tumbuhan langka yang ada di dunia. Perlu diketahui bahwa saat semua kuncup bunga kadupul mekar, aroma bunga tersebut menguar dengan harum yang diklaim 'memabukkan'. Berdasarkan sebuah penelitian harum tersebut dihasilkan oleh senyawa benzyl salicylate dan methyl linoleate yang terkandung di bunga tersebut.^[4]

 Ketiga, Middlemist Red

Mengutip The Guardian, tanaman ini dibawa dari China oleh John Middlemist pada tahun 1804, lalu diberikan ke Kew Gardens. Sempat diduga menghilang, ternyata ditemukan kembali pada tahun 1823, disimpan oleh Duke of Devonshire keenam di konservatori milik kakek buyutnya.

Diyakini, middlemist red hanya tersisa di dua lokasi di dunia, yaitu di Chiswick House & Gardens, London barat, Inggris, dan di Treaty House, Waitangi, Selandia Baru. Benar-benar langka!

Walau namanya middlemist red, warna sesungguhnya adalah merah muda tua (deep pink). Daunnya berwarna hijau gelap. Namun, pada pertengahan 1820-an, middlemist red mulai musnah di habitat aslinya.

Di Chiswick House & Gardens, middlemist red tumbuh di rumah kaca, di lingkungan yang dikontrol ketat. Bunganya mekar di tengah musim dingin, biasanya antara bulan Januari dan Februari, mengutip Insteading.

Seperti genus Camellia yang lain, middlemist red tumbuh lebih baik di bawah naungan pohon-pohon tinggi. Mereka menyukai tanah asam yang kaya humus dan membutuhkan banyak air.^[5]

Keempat, Ghost Orchid.

Ghost orchid atau Epipogium aphyllum adalah anggrek yang disebut juga sebagai anggrek hantu. Dikenal karena keindahannya yang unik, bunga ini tampak seperti melayang di udara karena tidak memiliki daun. Selain itu hidupnya bertumpu pada akar yang menempel pada batang pohon. Habitatnya hanya terbatas di hutan rawa yang lembap di Florida, Kuba, dan Karibia sehingga membuatnya sulit ditemukan di alam liar. Ghost orchid merupakan jenis anggrek yang paling ikonik di dunia. Berikut fakta lengkapnya tentang ghost orchid. 

Dilansir The Dark Orchid, bunga yang berwarna putih ini mekar antara bulan Juni hingga Agustus hanya sekali setahun. Itu pun hanya beberapa minggu saja. Ghost orchid terkadang tidak mekar sama sekali sepanjang tahun, karena hanya 10% jenis ini yang dapat mekar dalam satu tahun. Hal ini menyebabkan bunganya tidak mekar dengan baik. Parahnya lagi hanya 10% dari bunga ini yang dapat diserbuki. Tak heran kalau tidak banyak orang yang bisa menyaksikan keindahannya.

Dilansir National Geographic, ghost orchid ditemukan di Florida dan Kuba. Di mana di daerah tersebut hanya ada sekitar 2.000 jenis anggrek jenis ini. Ghost orchid tidak memiliki daun, hanya terdiri dari akar hijau yang menempel pada kulit beberapa spesies pohon.

Ghost orchid dinamakan demikian karena tampilannya yang unik dan misterius, seolah-olah seperti hantu di alam liar. Bunganya yang berwarna putih pucat tampak melayang di udara karena tidak memiliki daun. Selain itu, ghost orchid sangat langka dan sulit ditemukan, tumbuh di ruang tersembunyi di hutan rawa yang lembap. ^[6]

Dan terakhir, Corpse Flower dari Indonesia

Jauh di dalam hutan hujan Sumatera, Indonesia, tumbuh salah satu keajaiban botani alam yang paling menakjubkan dan langka: Amorphophallus titanum, umumnya dikenal sebagai Bunga Bangkai (Indonesia), Titan Arum atau Bunga Bangkai. 

Tanaman yang mencolok ini, yang terkenal karena bunganya yang besar dan baunya yang menyengat, telah memikat imajinasi para ilmuwan, konservasionis, dan penggemar tanaman di seluruh dunia. Bunganya yang mekar singkat, dramatis dalam ukuran dan keindahannya, merupakan bukti kerumitan evolusi tanaman dan tantangan konservasi keanekaragaman hayati global.

Bunga Titan Arum, yang tingginya dapat mencapai lebih dari tiga meter, merupakan perbungaan tak bercabang terbesar di dunia. Nama umum tanaman ini berasal dari bau busuk yang dikeluarkan selama periode berbunga, yang diibaratkan seperti daging busuk, yang berfungsi untuk menarik kumbang bangkai dan lalat daging untuk penyerbukan.^[7]

Setiap bunga memiliki keindahan dan makna tersendiri, baik dari warna, bentuk, maupun kisah yang menyertainya. Melalui lima bunga unik dan cantik ini, kita belajar bahwa keajaiban alam bukan hanya untuk dikagumi, tetapi juga untuk dijaga dan dilestarikan agar keindahan tersebut dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.

Keberadaan bunga-bunga langka ini juga menjadi pengingat bahwa alam memiliki kekuatan luar biasa dalam menciptakan keindahan yang tak ternilai. Dengan menjaga kelestarian lingkungan, kita turut menjaga warisan keindahan bumi yang begitu menakjubkan ini.